Thursday, July 7, 2011

antara jakarta dan individulisme

saya sudah lebih dari 20 tahun hidup di jakarta, selama itu saya melihat bagaimana perubahan jakartaa....dari kosong-padat-sesak......
jakarta itu sentral dari semuanya di indonesia, coba sentra bisnis, ada di jakarta kawasan kuningan dan sudirman,
sentra pendidikan, wueeeh jelas paling maju jakarta...
kawasan paling macet sudah jelas jakarta juaranya.....
sentra gaya..wuiiih jelas jakarta
sentra stress,, jelas jakarta...........
sebagai ibukota jakarta menyediakan semua hal...semua yang pindah ke jakarta dianggap hebat, saya merasa jakarta menggila, jalanan yang penuh dengan kendaraan , hingga peraturan yang saya pikir mulai ajaib...
orang di jakarta juga semakin individualistis, kebersamaan terjadi ketika terjadi tabrakan dan tawuran....
ini yang ingin saya bahas.................
individualisme....
dari google dikatakan individualisme sebagai :

1. paham yg menganggap manusia secara pribadi perlu diperhatikan (kesanggupan dan kebu-tuhannya tidak boleh disamaratakan);
source: kbbi3

2. paham yg meng-hendaki kebebasan berbuat dan menganut suatu kepercayaan bagi setiap orang; paham yg mementingkan hak per-seorangan di samping kepentingan masyarakat atau negara;
source: kbbi3

3. paham yg menganggap diri sendiri (kepribadian) lebih penting dp orang lain
source: kbbi3


kebutuhaan manusia yang lebih memperhatikan kepentinga pribadinya jelas akan lebih cepat menghancurkan kehidupan kita...saya selalu berpikir bahwa sendirian itu enak, namun ternyata bersama-sama lebih enak........
ketika seseorang lebih mengutamakan kepentingannya jelas akan ada gesekan dengan kepentingan orang lain, gesekan menimbulkan friksi (selain menimbulkan yang enak-enak)..dan friksi..yah friksi sebagai hasil akhir yang bisa dibilang lebih banyak mudaratnya......mending lebih banyak auratnya lebih nikmat...
terkadang kita hanya menuntut apa yang menjadi hak kita saja, memperhatikan kita saja, kemana jatuhnya perhatian kepada orang lain. kalau ditanya,"ah yang lain ngga perlu dipikirin, kita makan saja susah!!" salah......pernah dengar konsep paay it foward???
membantu orang tidak harus membantu dengan seoalh-olah kita adalah dewa penolong, membantu dengaan memberikan perhatian atau sebatas senyum sudah dapat dikategorikan bantuan...saya selalu berpikir dengan kita membantu orang sebisa kita, kebaikan itu akan kembali pada kita, percaya atau tidak suka atau tidak suka.....
alangkah senangnya ketika kita dibantu orang lain
alangkah senangnya ketika kita melihat orang mengucap tulus terimakasih..

well did you help enough..i dont....but i will give as much as i can....
remember....the measurement is in yourself

happy think my friend.....

No comments:

Post a Comment